Gempabumi kembali mengguncang wilayah Indonesia. Berkekuatan magnitude 7,7 yang kemudian dimutakhirkan oleh BMKG menjadi magnitudo 7,4 kali ink mengguncang wilayah Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB. Pusat gempa berada di 10 km pada 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah. BMKG juga telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 – 3 meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara dan Kota Palu bagian barat. Peringatan dini tsunami inipun diakhiri sejak pukul 17.36 WIB.   Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang menerima laporan ini langsung mengerahkan personil dari Kantor Pusat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Gorontalo, Kendari, dan Banjarmasin.

Masing-masing kantor mengirimkan 1 tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan ekstrikasi, komunikasi maupun peralatan pendukung lainnya. Dikarenakan bandara Mutiara Sis Al Jufri juga mengalami kerusakan dan ditutup untuk sementara waktu, tim bergerak menuju lokasi melalui jalur laut dan darat.

Hingga berita ini diturunkan seluruh tim masih dalam perjalanan menuju lokasi. Sementara untuk jumlah korban masih belum didapatkan jumlah pastinya.

"Kendala saat ini adalah keterbatasan informasi yang didapat, Kantor Pencarian dam Pertolongan Palu juga mengalami kendala dalam komunikasi sehingga jumlah korban masih belum diketahui" jelas Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji saat memimpin apel. (an)