
Jakarta - Memasuki Hari Raya Idul Fitri yang semakin dekat, para pemudik memulai perjalanan mudiknya dari ibukota menuju kampung halamannya. Dalam pengamanan mudik lebaran ini banyak instansi pemerintah yang terlibat dalam siaga angkutan lebaran tahun ini. Basarnas merukapan salah satu instansi pemerintah yang hampir tidak pernah absen membantu dalam siaga angkutan lebaran dari tahun ke tahun, baik pemantauan udara, penempatan personel dan penempatan sarana udara untuk membantu para pemudik yang membutuhkan bantuan.
Sejak Rabu (29/5) lalu hingga Jumat (31/6) ( pemantauan udara sudah dilakukan Kepala Basarnas bersama rombongan Mentri Perhubungan, Menko PMK dan Mentri Kesehatan, bahkan juga pematauan bersama Panglima TNI dan Kapolri di ruas tol dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga ke Jawa Timur, serta pemantauan posko posko siaga yang telah dipersiapkan.
Sabtu (1/6) Basarnas kembali mengerahkan Helikopter Agusta Weslan dengan Nomor Registrasi HR-1301 dan Helikopter AS365 Dauphin dengan Regiatrasi HR-3604 untuk melakukan pemantauan udara di Jalur Mudik Lebaran 2019 ini. Pemantauan Sabtu ini Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan (Deputi Ops) Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto ditemani Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan (Dir Ops) Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama mendampingi Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Menko PMK Puan Maharani, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meninjau arus mudik di pelabuhan Merak, Banten.
Rombongan Mentri Perhubungan tiba di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (1/6/2019), pukul 11.40 WIB setelah bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan 2 helikoptwr Basarnas dan 1 helikopter kalibrasi. Mereka langsung meninjau posko kesehatan serta posko keamanan yang berada di pelabuhan Merak, kemudian rombongan mengecek salah satu kapal Port Link ASDP Indonesia Ferry.
Dalam wawancaranya dengan pihak media pakenhub memperkirakan lonjakan penumpang pada benerapa hati kedepan, beliau berkata : "Kalau saya lihat H-3 akan lebih banyak (penumpang)," kata Budi Karya di Dermaga 6 Eksekutif Merak, Cilegon. Beliau juga melanjutkan, bahwa banyak pemudik yang sudah berangkat sejak tanggal 29-31 Mei. Hari ini, lonjakan penumpang juga tidak terlalu ramai dan melebihi kapasitas pelabuhan. Dari Pelabuhan Merak, Rombongan melanjutkan penerbangan untu meninjau kondisi rest area di sepanjang Tol Lampung. Mereka tiba di Bandara Raden Inten II pukul 13.30 WIB. Kemudian melanjutkan perjalanan darat melintasi Tol Bandar Lampung-Terbanggi dan berhenti di rest area KM 119.
Setelah meninjau Tol serta rest are di lampung rombongan kembali melanjutkan penerbangan kembali ke Tanjung Priok, disana Menhub sedianya akan melepas keberangkatan kapal penumpang. Rombongan tiba di landasan JICT pukul 16.20 dan langsung menuju pelabuhan Tanjung Priok, Menhub didanpingi para mentri dan Deputi Ops Basarnaselepas keberangkatan K.M. Dobonsolo yang bertolak ke pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Setelah seharian melakukan rangkaian pemantauan udara dan fasilitas mudik dari Merak, Lampung hingga di Tanjung Priok selesai kedua Helikopter Basarnas bertolak dari Landasan JICT menuju Home Basenya di Wing 4 Lanud Atang Senjaya Bogor.
Perlu Helikopter Basarnas AS365 Dhaupin dengan Nomor Registrasi HR-3603 juga sudah disiagakam di ruas tol Semarang sejak kemarin (31/5) untuk melakukan pemantauan udara dan memberikan bantuan udara apabila dibutuhkan, dan selanjutakany helikoptwr basarnas HR-3604 yang telah melakukan tugasnya hari ini Minggu (2/6) esok hari akan kembali menjalankan tugasnya dan disiagakan di pabuhan Merak. (Bert)