
Jakarta-- Sejalan dengan perkembangan teknologi, bidang informasi mempunyai banyak hal yang bisa digunakan oleh berbagai pihak dalam membantu satu proses kegiatan yang membutuhkan kesinambungan dan keterpaduan kerja untuk mendapatkan informasi dalam pengambilan keputusan. Hal ini diperkuat oleh kenyataan bahwa kini teknologi dan sistem informasi digunakan pada semua sektor.
Basarnas yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam penanganan kecelakaan kapal, kecelakaan pesawat udara, kecelakaan dengan penanganan khusus, serta bencana pada tahap tanggap darurat dan kondisi membahayakan manusia dipaksa harus mengikuti perkembangan teknologi dan bidang informasi yang ada. Untuk itu Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Basarnas terus berupaya mengikuti perkembangan dengan membuat dan mengupgrade aplikasi-aplikasi yang akan mempermudah Basarnas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Selasa (03/03) Basarnas melalui Pusdatin menggelar pelatihan Aplikasi Operasional Sistem Informasi. Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Marsekal Pertama Amirullah H.Z didampingi Kepala Bidang Pelayanan Informasi Pusdatin dan Kepala Bidang Sistem Informasi Pusdatin secara resmi membuka pelatihan yang diikuti oleh 54 peserta. Peserta berasal dari 43 Kantor Pencarian dan Pertolongan dan 11 peserta dari Kantor Pusat. Pelatihan aplikasi ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 03 sampai 06 Maret 2020 di Laboratorium IT lantai 4 Gedung Basarnas.
Sampai saat ini Basarnas telah menggunakan beberapa aplikasi dalam mendukung tugas-tugasnya , diantaranya adalah aplikasi kesiapsiagaan dan aplikasi simasda. Pada tahun 2019 lalu telah dilakukan pengembangan terhadap 2 aplikasi tersebut. Aplikasi kesiapsiagaan dikembangkan menjadi mobil service dan web service kesiapsiagaan. Hal ini dilakukan karena informasi di dalam aplikasi kesiapsiagaan dinilai sebagai elemen yang krusial dalam pengelolaan dan implementasi program dan kebijakan dalam organisasi dengan dikembangkannya aplikasi ini maka diharapkan kebutuhan informasi seperti personil SAR, data sarana udara, laut, serta darat, selain itu juga menampilkan data alat komunikasi dan berita SAR yang ditampilkan dengan Mobile application.
Dalam sambutannya Kapusdatin menyampaiakan fokus utama pada pelatihan ini adalah penggunaan aplikasi, informasi penggunaan website dan kemampuan troubleshooting networking. “Kedepannya, agar aplikasi ini dapat terus digunakan secara optimal dalam membatu tugas dan tanggung jawab Basarnas dan saya harap para peserta bisa transfer knowlage di unit kerja masing-masing,” ungkap Amir.
Di akhir sambutannya Marsekal Bintang satu itu berharap agar pesan dan harapannya bisa menjadi motivasi bagi seluruh peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik. (bert/hms)