Jakarta - Selasa (30/1) Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) didampangi para pejabat eselon Idan II menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi V DPR RI. Bersama dengan Kepala BMKG dan perwakilan dari Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS), rapat membahas tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK semester 1 tahun 2017 serta evaluasi pelaksanaan APBN TA.2017. Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari bertempat di gedung ruang rapat komisi V DPR RI.

Berdasarkan rekapitulasi hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Basarnas tahun anggaran 2016 BPK mendapatkan 9 temuan yaitu 3 temuan terkait sistem pengendalian intern dan 6 temuan terkait kepatuhan terhadap undang-undang.Namun semua itu sudah diselesaikan dengan baik oleh Basarnas. Komisi V DPR RI pun merasa puas dengan kerja Basarnas yang telah menuntaskan hasil temuan BPK tersebut.

Dalam pembahasan evaluasi pelaksanaan APBN TA.2017 ini basarnas mendapatkan apresiasi dari Wakil ketua Komisi V DPR RI Muhidin Mohamad Said bahwa Basarnas telah bekerja dengan baik dan maksimal selama tahun 2017.

"Dari sisi anggaran, Basarnas mampu menyerap hingga 97%. Tentu itu hal yang luar biasa. Lalu, temuan BPK sudah dikerjakan dengan baik semua. Kami tentu mengapresiasi segala langkah yang telah Basarnas lakukan," ungkapnya. Ia juga mengungkapkan, bahwa Komisi V akan terus mendukung penuh Basarnas dalam hal merealisasikan seluruh program Basarnas yang telah disusun. (yun)