
TABANAN - Akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pemuda yang tenggelam di Bendungan Telaga Tunjung, Desa Pesagi Kec. Penebel Kab. Tabanan I Gede Adi Merta Yasa dikabarkan hilang sejak Kamis (8/2/2018) siang. Operasi SAR telah berlangsung selama 3 hari. Petunjuk awal yang ditemukan adalah barang pribadi miliknya, diantaranya alas kaki dan senter tergeletak di pinggir bendungan. Sejak hari pertama pencarian difokuskan di sekitar bendungan, dengan menurunkan personil menggunakan perahu karet. Keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana bahwa korban berhasil ditemukan siang tadi sekitar pukul 12.50 waktu setempat. "Ketika itu air bendungan sedang surut dan tim SAR gabungan terus berupaya melakukan penyisiran," jelasnya. Awalnya terlihat bagian kepala korban yang menyembul ke permukaan air, pada posisi ±100 M kearah selatan LKM pada koordinat 08⁰28’19.50” S - 115⁰6’0.28” E. Setelah terevakuasi dan dibawa ke darat, jasad pemuda nahas tersebut diantarkan ke rumah duka.
Diberitakan sebelumnya Seorang pemuda warga Banjar Pegubugan, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel diduga terjatuh ke Sungai Mawa, Kamis (8/2/2018). Merta Yasa pergi dari rumahnya sekitar pukul 04.00 pagi tadi, sempat kembali ke rumah namun pergi lagi dan tidak jelas keberadaannya. Keterangan dari pihak keluarga, Merta Yasa hendak mencari durian di sekitar sungai dekat rumahnya. Dikarenakan tak kunjung kembali maka keluarganya mencoba mencari dan diketemukan barang milik korban.
Selama berlangsungnya upaya pencarian korban, Basarnas bekerja sama dengan potensi SAR dari Dit Sabhara Polda Bali, Polair Polda Bali, Polair Polres Tabanan, Polsek Penebel, Babinsa Desa Pacut, BPBD Kab. Tabanan, serta masyarakat setempat. (ay/ hms dps)